Teringat saat kecil dulu ketika saya ikut tinggal bersama nenek. Tiap pagi ada penjual sompil "bik nah" begitu biasa disapa. Dan seperti kebanyakan anak kecil pada umumnya selalu minta di belikan tiap kali bik nah lewat menjajakan dagangannya.
Satu porsi sompil dengan sayur yang masih hangat dengan lauk gethengan teri begitu memanjakan lidah kecil saya setiap pagi. Dan makanan inipun seolah
No comments:
Post a Comment